lihat!! bulan pun tak ingin kamu sedih!!

Jakarta, 15 Juli 2011

Selamat malam Jakarta, bulan tak lagi satu malam ini. ada dua bulan melambaikan tangannya kearahku. aku balik melambai. ku sunggingkan sedikit senyum diujung bibir.
hmm.. mengapa malam ini mereka begitu ramah padaku?


Pohon melati depan rumahku tidak seperti biasanya, malam ini dia memanjakan inderaku dengan harumnya. kalian baik sekali malam ini. seolah-olah ini malam terakhirku.
Ah jangan dulu aku pergi dari sini. Belum lagi kusaksikan anakku tumbuh dewasa. bolehlah beri aku 50 tahun lagi.
Beberapa cicak terlihat bercengkrama, entah apa yang dibicarakan. mungkin mereka berceloteh tentang aku yang duduk sendiri didepan kotak putih metalik dengan jari yang terus bergerak. ah kalian juga boleh terus berbicara tapi tolong jangan menjelekkan aku ok!!
Beberapa gelas kosong didepanku,
roti yang tinggal seperenam,
tumpukan obat tebusan apotik..obat apa juga ini?
lembaran rupiah sisa beli sate ayahku,
tumpukan buku pendamping kuliah,
dompet kulit yang tidak punya tempat menyimpan foto (jelas ini jauh dari kebiasaanku memiliki dompet tanpa tempat foto),
botol aqua besar kosong,
body lotion yang baru saja kupakai,
kacamata tanpa kaca
dan blackberry lengseran tanpa chargeran sehingga terpaksa memakai laptop...
semuanya bersatu diatas meja kayu hitam yang selalu berfungsi ganda.
mereka semua ikut tersenyum padaku..aku lagi-lagi balik tersenyum walau bertumpuk gundah...yahh rambutku masih saja basah, mataku sudah sedikit mengantuk..tapi belum juga ada kabar dari jauh..hmmm...sedih :(
Semoga disana baik-baik saja seperti yang sering kita sepakati..

Comments

Popular posts from this blog

Beberapa sendok susu dengan sedikit kopi..

YES, IAM A LUCKY BASTARD!!

Jejaka-jejaka bercelana gantung yang Tuhan kirim