EKSPRESI TANPA EKSPRESI

"ma, orangtua teman2 sekolahku selalu punya lagu wajib setiap hari, kadang dengan piring terbang dan makian. mama dan papa juga punya?"


Terkadang perdebatan konyol selalu hadir dalam suatu hubungan. pertanyaan atau pernyataan yang menurut salah satunya simple bisa jadi sangat rumit untuk diterima. dan bisa saja itu menjadi semacam alat ungkit harga diri dan gengsi, sehingga yah..nada suara dinaiikan beberapa pitch dengan tentu saja urat leher dan kepala yang ikut ambil bagian.
hmm...teringat akan orangtua yang aku punya. mereka tak pernah sekalipun bertengkar. Sewaktu kecil akupun pernah bertanya pada mamaku,
"ma, orangtua teman2 sekolahku selalu punya lagu wajib setiap hari, kadang dengan piring terbang dan makian. mama dan papa juga punya?"
aku ingat benar bagaimana ekspresi mama saat itu, sebuah ekspresi bangga bahwa kami anak2nya tidak pernah menangkap hal negatif dari orangtua kami. Mama hanya tersenyum dan balik bertanya,
"emang elta pernah lihat mama dan papa bertengkar?"
Waktu itu aku hanya tertawa kecil mendengar pertanyaan mama, dan langsung berlalu untuk kembali bermain dengan mainanku.
Ketika aku mulai dewasa dan tentu saja sudah agak terbuka dengan mamaku mengenai hubungan percintaan bla bla bla, aku bertanya pada mama,
"sebenarnya, apa rahasianya mama dan papa tidak pernah bertengkar? "
aku tau betul watak papaku yang pemarah dan sukar mengalah dikesempatan pertama. walau pada akhirnya dia akan melakukan juga apa yang tadinya ditolaknya...yahh tentu saja dengan ekstra kesabaran dari mamaku untuk menjelaskan "lagi" maksud yang dibicarakan awal... o ya ya ya, oke, pasti sabar jawaban dari pertanyaanku untuk mama.
Tapi apa mungkin cuma sabar?
"Tahan nafas, ekspresi wajah lembut dan tetap tersenyum" kata mamaku.
Nah!!!ini yang sulit!! saat kita berdebat dan mulai bertengkar via telepon, bisa saja kita sabar namun dengan ekspresi wajah yang bisa saja sangat tidak menyenangkan. dan itu masih bisa dikontrol. tapi bagaimana saat kita berhadapan muka dengan muka? bisa tidak ekspresi wajah kita atur sehingga emosi yang tadinya ingin meluap dalam diri kita ikut terhapus dari senyum kecil yang kita sendiri ciptakan?
2 hal yang selalu aku pelajari dari mamaku...wanita hebat memang orang itu. hey...iya..ini tidak berlebihan. aku banyak mengamati ekspresinya saat sedang diceritakan berita-berita miring tentang seseorang atau saat seseorang bersaha mengadu domba orang lain atau apapun itu...ekspresinya selalu sama. Wow!!Aku kagum padanya!!
Mama selalu bilang padaku, saat kamu ada masalah jangan cari orang untuk mengadu. Berdoa, dan bilang semuanya. bilang apa yang kamu rasakan, bilang...bilang..menangis dalam doamu...setelah itu..hmmm....kelegaan akan datang lebih dari segala rasa lega yang pernah kamu rasakan. 
Pasti hal ini yang membuat mama selalu kuat menghadapi segala macam urusan yang berkenaan dengan peremosian....yah...tidak gampang mengatur berpuluh orang dalam satu atap. perbedaan karakter dan kebiasaan...argggghhh....membuat tangan ingin memukul setiap ada pelanggaran. tapi mama...sekali lagi WOW!!!
Dan satu lagi dari mamaku yang bikin aku ternganga-nganga...DIA TIDAK PERNAH TUNJUKAN RASA CEMBURU......
Hebat!!!!!!!!!!!!!
untuk hal itu....hmmmmmm....(tarik nafas panjang!!!).....aku angkat tangan!!!!
aku pencemburu berat!!!
Salut untukmu mamaku.....YOU ARE MY IDOL!!LOVE U!!!

Comments

Popular posts from this blog

Beberapa sendok susu dengan sedikit kopi..

YES, IAM A LUCKY BASTARD!!

Jejaka-jejaka bercelana gantung yang Tuhan kirim