Perempuan hebat itu Oma saya!!Saya rindu dia!!


Di jam seperti ini, tiba-tiba saya merasa sangat rindu dengan sosok tegas yang saat ini mungkin sedang terlelap.
Ya, saya rindu oma saya. 
Satu-satunya oma yang masih ada.
Mungkin karena baru saja saya dan ela yang kebetulan sedang bersama oma, bercerita bagaimana cerianya oma hari ini.

Oma, perempuan perkasa serba bisa.

Coba sebutkan pekerjaan yang tidak bisa dia kerjakan?
Oke, urutkan saja satu-satu
Memasak? Itu sudah seharunya...
Menjahit? Baju 9 anaknya merupakan hasil karya dia...
Berkebun? Tidak ada yang gagal berbuah ditangannya...
Bertani? hmmm...ini pekerjaan sehari-hari....

Pada Jamannya, oma lincah mengendarai kendaraan besar. Truck contohnya. 
Mengganti ban yang pecah..
Mengerti mesin mobil yang rusak..
Menjadi kontraktor proyek-proyek jalan jembatan..
Apa lagi?

well..Saya sangat iri dengan otak creativenya..

Oma dan lagu-lagu ciptaannya..
Dulu, kita sering bernyanyi bersama.. Dia bernyanyi, saya bermain piano..
Ada satu lagu yang jadi andalan
"YESUS MENGINGINKAN DAKU, BERSINAR BAGINYA..
DIMANAPUN KU BERADA..KU MENYENANGKANNYA.."
Suaranya tinggi, wajahnya sangat menghayati setiap kata..
Ditengah menulis ini, saya terngiang saat-saat itu..
rasanya dia sedang bernyanyi disamping saya saat ini..
Tanpa saya sadari, air mata juga tumpah di pipi...
Saya sangat rindu oma saya....rinduuu sekali...

Teringat ketika saya begitu sedih saat harus berpisah dengannya kala masa liburan usai...
ooohh...saya makin rinduuu omaaaaa....

Oma yang selalu ingat nama saya... 
Oma yang sekarang menjadi seperti bayi...
Oma yang lupa dia sedang berada dimana...
Oma yang berusaha untuk tidak menangis saat opa dipanggil Tuhan..
Oma yang selalu punya jawaban atas segala pertanyaan..
Oma yang mengajarkan adolf bernyanyi..
Oma yang sering lupa siapa adolf..
Oma...ya dia itu Oma saya.....

Saatnya saya pejamkan mata, tubuh saya hadapkan ke kiri..mungkin saja oma disana sedang menghadap kekanan... Kita jadi saling berhadapan...
Dalam tidurnya saya akan bilang padanya, 
"Oma, Elta rindu oma"




Jakarta, 13 Maret 2012













Comments

  1. tulisannya menyentuh. Cinta seorang nenek pada cucunya melahirkan kasih yang tak pernah padam pada diri seorang cucu.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Beberapa sendok susu dengan sedikit kopi..

YES, IAM A LUCKY BASTARD!!

Jejaka-jejaka bercelana gantung yang Tuhan kirim