hidup bisa saja Rollercoaster

rote, 8 Desember 2016
hidup itu bukan rollercoaster ya?
bisa aja ah ky rollercoaster..
kenapa bisa?
karna naik turun dan berentinya atau masih lanjut ya ada yang control.
aku suka kalimat "God direct my life, and He is a good director"..
itu bisa dipake dalam hal rollercoaster ini. Tuhan jadi pengendali rollercoaster hidup kita. berenti di titik terendah bukan selalu bicara tentang posisi hidup saat berhenti. Tapi bisa saja mengenai cara pandang yang lebih merunduk. Bukan juga tentang keterpurukan, tapi bukannya saat berhenti kita memang kembali ke nol?
hidup bisa saja seperti rollercoaster, kita tau pada akhirnya akan berhenti, tapi tanjakan dan turunan terjal sangat teramat menantang untuk di lalui.
hidup seumpama memilih wahana di taman hiburan.
mau santai, pilih saja komidi putar yang monoton. naik dan turun tanpa guncangan. serta berhenti perlahan. ada saja manusia yang memilih jalan aman. biasa-biasa saja.
atau lebih mudah lagi naik perahu yang melintasi deretan boneka perwakilan dunia. sungguh manusia enggan hidup. hanya menjalani hari dan menjadi penonton keberhasilan manusia-manusia lain.
rollercoaster memang terdengar umum.
Ketika rollercoaster berada di titik tertinggi, itu hanya sebentar sebelum menukik tajam dan kembali berputar kencang naik turun. Berada di titik tertinggi bukan selalu bicara tentang kesuksesan. Belum tentu. karna mungkin saja itu mengenai penguasaan diri.
Ketika orang berada di pusat kontrol diri dan bisa mengatur irama hidupnya, dia ada di titik tertinggi. bukan tentang materi. sungguh bukan.
Namun mengapa cuma sebentar di atas? bukankah menguasai diri harus selamanya?
menukik turun bisa saja berarti pengujian atas klaim kontrol diri yang kita punya. apakah akan stabil atau malah muntah di tengah jalan.
Ada lagi bagian kepala terputar terbalik kebawah, wow benar-benar test hidup. Seluruh makanan mungkin saja keluar karna perut banyak terguncang.
Masih bisa kontrol dirimu?
rollercoaster bisa sekali putaran atau dua kali bila kita minta. tergantung sang pengontrol, masih kasih kesempatan untuk mengulang lagi ataukah sudah cukup.
yah setidaknya putaran kedua sudah tidak mendebarkan seperti pertama. sudah bisa tau kapan akan menanjak dan menukik..sudah bisa hafal kapan kepala dibalik kebawah.
buat aku, masa lalu adalah kesempatan pertama naik rollercoaster. muntah dan mual saat berhenti. dan mungkin saja sakit kepala berkepanjangan...
Untungnya Tuhan ngasih kesempatan kedua dengan manusia lain di sampingku.
dan itu kamu.
Tenang saja temanku, aku tau kapan rollercoaster ini akan berputar terbalik
pegang saja tanganku. atau teriak saja kalau kamu ingin muntah.
hmmmmm tapi tunggu dulu...
Bukankah ini juga kesempatan rollercoaster keduamu hey temanku?
jadiii kita berdua tidak akan muntah lagi.
Aku jamin.
cheeeersss
iam your life partner
forever

Comments

Popular posts from this blog

Beberapa sendok susu dengan sedikit kopi..

YES, IAM A LUCKY BASTARD!!

Jejaka-jejaka bercelana gantung yang Tuhan kirim