Posts

Showing posts from 2017

KERANG DAN HATI

Sore ini kita datang sedikit lebih awal ke pantai, meskipun kita memang sudah janjian bersama-sama orangtua murid untuk 'pele' bersama nanti malam. yah pele itu suatu kegiatan tradisional masyarakat pesisir kala laut sedang surut hingga malam. kegiatan tersebut di tentukan dengan naik dan turunnya bulan. kala bulan sabit, bulan akan lebih sore terlihat dan saat  itulah laut mulai surut. Laut akan kembali naik saat bulan mulai turun. ketika purnama malah sebaliknya, laut akan surut sore dan akan kembali pasang saat bulan bulat sempurna mulai naik. saya suka turun ke laut kala purnama, karna saat air mulai pasang bulannya terlihat sangat besar dan menakjubkan. nah ketika saya dan fany mulai menyisir pantai, fany mulai memungut cankang kerang yang berwarna. saya tanya ke dia "lu mau bawa kapan itu? kan tar kita masuk laut. itu mau simpan dimana?" kenapa saya tanya, ya maklum saja, nanti ketika kami masuk laut yang kami bawa itu hanya sosorok atau keranjang untuk menar

NILAI NILAI NILAI

manusia hidup untuk nilai. nilailah yang membuat menjamurnya tempat bimbingan belajar, les privat, kursus dan lainnya. Nilai telah membuat orang membuat kepalanya seperti sedang berlomba. banyak sekali kategori nilai. ada nilai uang, nilai kepandaian, nilai keindahan, nilai budaya, nilai hayati, nilai etik dan nilai-nilai lainnya. Padahal nilai sendiri tidak punya batas maksimal. karna setiap harinya pasti ada saja yang lebih dari nilai kemarin. Ketika orang mulai menilai orang, bisa jadi standart maksimal ya diri dia sendiri. Lain  lagi di area pendidikan, nilai selalu jadi tolak ukur anak ini dapat naik atau tidak. Saat budaya mulai di nilai, ada unsur penghargaan disitu. Budaya dalam tiap daerah tidak pernah sama, sehingga jika etika dalam suatu budaya mulai manjadi penilaian maka sebaiknya jangan memasang nilai. sebab sebuah budaya itu tidak ternilai, sekalipun terlihat biasa atau tidak beradap buat orang lain. Tapi itulah budaya. Nilai hidup seorang anak biasanya akan terlihat

ASAL - ASALAN

OESOSOLE, 28 FEBRUARI 2017 Judulnya mungkin asal-asalan, tapi jujur tulisan ini jauh dari   asal-asalan. Dua kata ini lagi sering sekali saya dengar dan saya ucapkan. Kebanyakan malah saya ucapkan saat murid dikelas mulai mengerjakan sesuatu dengan tidak fokus, saya bilang “hmm mulai asal-asalan, ayo fokus”.. Tapi dua kata ini juga yang sedang sering saya dengar, karna kata itu ditujukan untuk saya. Manusia bergerak maju, semua mahluk hidup juga bergerak maju. Bahkan tumbuhan selalu condong kearah matahari bersinar.   Mungkin tak adil saat menyamaratakan manusia dengan tumbuhan yang cuma tinggal di tempat, ah tapi tidak juga. Dandelion harus lepas dari induknya untuk mulai menyebarkan benih-benihnya, dan mulai hidup baru. Ini bicara tentang perubahan, tentang pembaharuan, tentang bagaimana melihat hal yang membuat hidup terasa lebih hidup.   Saat seorang manusia masih memandang sepeda butut dengan padangan yang sama seperti belasan tahun lalu, masih saja melihat kalau sepe

Apa yang Tuhan tanya saat kita mati?

Apa yang Tuhan tanya saat kita mati? entahlah.. Cerita tentang hidup tidak akan pernah selesai, selama napas masih ada sudah pasti selalu ada cerita baru setiap hari. Saya memilih keseharian sebagai inspirasi, mulai dari orang terdekat. Ada papa yang selalu membanggakan disetiap bicaranya, serta mama yang hampir selalu sempurna pada setiap lakunya. Bukan karna mereka orangtua kandung lantas saya memuji mereka berlebihan, bukan sama sekali. Tapi mereka memang manusia-manusia inspiratif. Dan saya dengan sangat tegap akan bicara lantang tentang mereka. Setiap pagi mama selalu bangun duluan, papa menyusul dibelakangnya. Doa pagi sudah pasti, walau dilakukan masing-masing dari mereka berdua. Selepas itu mama mulai sibuk dengan persiapan apapun untuk hari itu. tidak tentu setiap harinya, kegiatan dia terlalu banyak untuk perempuan seusia dia.  Papa tidak kalah sibuk, sehabis doa dia selalu mendayung beberapa menit di sepeda statis sambil menonton berita apa hari ini. Jika kita melihat k