Posts

Showing posts from December, 2019

BUAH JATUH TIDAK JAUH DARI POHON

Image
Saya bukan tukang gambar yang punya gaya gambar realis, tapi ingatan tentang Ama Jacob dan Nona Rika sangat real di kepala saya. Mereka opa oma saya.  Ama Jacob adalah lelaki tampan berkulit terang yang suka sekali berjalan dengan kedua tangan di belakang, dan berjuta ide di kepala yang siap di eksekusi.  Sedangkan nona Rika, ah si perempuan hebat ini..bisa di bayangkan bagaimana sibuknya seorang ibu yang juga pegawai negri dan punya 9 orang anak. fiuhh!! Tidak heran jika oma akhirnya minta pensiun dini, mungkin ya biar lebih fokus mengurus segala sesuatu di rumah. 

P.A.P.A

Image
"jadi orangtua itu terus berpikir tentang anaknya. Bagaimana saat anak itu lahir, bagaiman dia bertumbuh, bagaimana dia belajar, dimana dia kerja, siapa pendamping hidupnya, bagaimana dia diperlakukan saat menikah, apakah dia sehat, apakah dia bahagia...Orangtua hanya akan berhenti berpikir tentang anaknya apabila orangtua meninggal" Kalimat papa itu saya dengar kira-kira saat SMA atau sedang ku liah. Entahlah di kesempatan apa. Tapi itulah yang saya ingat selalu. Buat saya, papa saya itu adalah

TITIK AWAL UNTUK TERAKHIR

Image
"Erotisme cuma icip-icip yang cepat habis dan mudah dilupakan. Jangan diambil hati. Walau perempuan selalu pakai hati. Hati ini bukan buat kamu. "

BIRU LANGIT BUKAN MERAH

Image
kritikus berkeliaran bak ninja..  sudahlah, selama ikat pinggang masih ada sisa lubang, sio Tete manis masih tolong.  kalau organ selalu jadi masalah, coba dulu berdamai dengan ketiak.   tidak perlu dacing soal kerja.   yang tidak sejalan di anggap bintang laut, entah uniknya atau tak punya otaknya... terlalu banyak bekas luka bikin manusia lupa dimana pernah terluka.. stop sebentar...  masih daging yang wara wiri.. percuma menghafal doa, kalau perkara kentut selalu bikin otak kanan dan kiri tukar tempat.. lari saja kalau memang ingin berlari.. ingat saja cuma ada satu leher.. berhenti membuat utama kalau pundak selalu terkekang... titik.

SENDA SENDU

Image
Mungkinkah seperti apa yang sering aku dambakan..  atau itu semua cuma permainan di atas segala yang bermain.. layaknya berdiri terhimpit sesuatu yang sudah terlalu tua untuk merasa bebas..  kalau saja angin punya warna, rambut akan ikut senada.. duduk tak lagi seirama ketika dada berdentum melihat luka.. melihat mata dengan belakang kepala.. rindu berlari terlalu pelan bahkan berhenti.. mereka-reka di kala ujung malam... sunyi tidak pernah semerdu ini... menguap tak berarti lelah...  tidur saja.... biar saja jadi penggalan asa yang seharusnya tidak pernah mulai berjalan...

AKU, TERAKU, MENGAKU

Image
Mengaku-ngaku agar diaku...   Lama-lama jadi Gila mencari akuan...membatasi khayal sebatas pinggang,.... ah sayang sekali kepala terlampau sibuk mengingat ibu jari...  Sungguh malang memang....  Mencari senyum yang disimpan di kantung sendiri...  terlalu sibuk menunjuk tengkorak sampai lupa jari mulai terkupas.....  mungkin kalau alis dan dahi tyda terlalu dekat, bisa saja bahak lebih mudah tersirat.. Selamat terus tertawa palsu dalam agenda buram yang tidak pernah jelas....