"tung ning tang ning.... tung ning tang ning.... tung ning tang ning.... tung ning tang ning.... " Dentingan itu menarik di kuping. Anak-anak kecil berlari keluar dari rumahnya. Beberapa anak sekolah berhenti berjalan. Kepala-kepala terjulur dari pagar yang hanya dibuka sedikit. Tukang jahit keliling menghentikan hentakan mesinnya. Semua menatap pada satu arah. Pertunjukan telah dimulai
Lelaki kecil itu sedang terlelap. Dengkurannya sempurna. Nafasnya teratur. Matanya tertutup rapat tanda nyenyak. Dia belum juga bergerak dari posisi awal dia tertidur. Saya berada beberapa jengkal di sebelahnya. Hanya kami berdua dirumah saat ini. Semuanya pergi dengan keperluan masing-masing.
Kramat Lontar. Jalanan berdebu. Lalulalang kendaraan yang tidak pernah berhenti. Hentakan mesin bajaj saat berusaha melewati undukan polisi tidur yang ada tepat didepan rumah saya. Teriakan tetangga. Sumpah serapah ibu pada anaknya yang terjebak dalam ruangan sempit penyewaan video game. Pedagang keliling yang tanpa enggan berteriak di hampir setiap rumah. Terpaksa harus berteriak. Adu audio antara manusia dan mesin kendaraan kerap terjadi dijalan ini.
Comments
Post a Comment