AKU, TERAKU, MENGAKU

Mengaku-ngaku agar diaku...  
Lama-lama jadi Gila mencari akuan...membatasi khayal sebatas pinggang,....
ah sayang sekali kepala terlampau sibuk mengingat ibu jari... 
Sungguh malang memang.... 
Mencari senyum yang disimpan di kantung sendiri... 
terlalu sibuk menunjuk tengkorak sampai lupa jari mulai terkupas..... 

mungkin kalau alis dan dahi tyda terlalu dekat, bisa saja bahak lebih mudah tersirat..

Selamat terus tertawa palsu dalam agenda buram yang tidak pernah jelas....

Comments

Popular posts from this blog

Beberapa sendok susu dengan sedikit kopi..

YES, IAM A LUCKY BASTARD!!

Jejaka-jejaka bercelana gantung yang Tuhan kirim